Meningkatnya pasien terpapar Covid-19 di Kota Bontang menjadi perhatian semua pihak untuk turut bersinergi dengan Pemerintah Kota Bontang atau Satgas Covid-19 dalam memutus Covid-19. Begitu pula PT Kaltim Methanol Industri (PT KMI) turut serta berpartisipasi membantu Satgas Covid-19 dalam menjaga dan memutus dampak penyebaran Covid-19 yang kini telah menyebar pada 15 kelurahan di Kota Taman.
Dengan memberikan bantuan sebanyak 500 paket vitamin dan buah buahan serta bahan makanan, perusahaan produsen Methanol ini terdorong untuk membantu.
Paket sebanyak 500 berbentuk bingkisan tersebut akan diberikan kepada 250 tenaga kesehatan berupa suplemen dan vitamin dan 250 paket berupa vitamin juga sebagian sembako diberikan bagi masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri (Isoman).
"Kami berikan bantuan ini kepada Pemkot Bontang untuk meringankan pemerintah kota Bontang untuk memberikan bantuan kepada tenaga kesehatan dan yang melakukan Isoman," ujar GA & PR Department Manager PT KMI, Muhammad Irfan kepada awak media, Rabu, (14/07/2021).
Muhammad Irfan berharap dan berkomitmen terus menjadi bagian dari pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Bontang. Pun sebelumnya pada kwartal pertama sebaran Covid-19 pada tahun 2019 hingga 2020, pihaknya selalu hadir berbagi untuk masyarakat baik melalui pemerintah kota Bontang maupun langsung kepada masyarakat.
Bantuan berupa masker, handsanitizer, disinfektan hingga bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 dan hampir wilayah terdampak di Kota Bontang telah didistribusi sebelumnya.
"Kalau motivasi kita adalah kemanusiaan, motivasi kita berbagi dan merupakan program perusahaan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat, kita tidak menutup mata covid ini sampai kapan sehingga kami terus monitor kebutuhan yang ada di masyarakat," ungkap Irfan.
Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase mengapresiasi upaya PT KMI. Mantan anggota legislatif ini menyatakan peran perusahaan seperti yang dilakukan PT KMI sangat membantu kerja kerja Pemerintah, terlebih saat ini dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Ini adalah salah satu komitmen bersama pemerintah dan perusahaan dalam rangka memutus penyebaran virus Corona," ujarnya.
Basri melanjutkan, peran ini mesti dilakukan secara komprehensif oleh semua pihak. Ia menganggap pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri melainkan secara menyeluruh oleh semua orang begitupun stakeholder.
"Dampak yang ditimbulkan adanya intruksi Mendagri dan Gubernur ini dan kita ini yang mesti kita pikirkan bersama untuk meringankan beban mereka," jelas Basri Rase.
Selain itu dalam kesempatan yang sama Basri memohon pengertian semua pihak dan masyakarat dalam menyikapi PPKM Darurat ini. Ia yakin jika kepatuhan ini di terapkan penyebaran Covid-19 tidak akan meningkat.
Menahan diri dari berkerumun, menggunakan masker, menjaga jarak hingga menjaga kebersihan diri diharapkan Basri agar menjadi bagian dari rutinitas masyarakat.
"Ayo mari kita tidak lagi mencari perbedaan dan kesalahan, kita mesti satu prsepsu kiita satukan kekuatan guna melawan covid dan memutus penyebarannya," tutupnya.
Penyerahan bantuan yang dilakukan secara simbolis di rumah jabatan Wali Kota Bontang itu dihadiri Wakil Wali Kota Bontang, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Kepala Dinas Sosial. Sementara PT KMI, turut serta hadir Harry Iswara, Deputy GA & PR Dept Manager dan Djohansyah, Koordinator CSR & PR PT.KMI.